traveldraft

Sajian Kopi Dingin; Dari Cold brew hingga Dutch Coffee

Cold brew coffee dan Dutch Coffee dianggap sajian kopi dingin yang sama. Meskipun keduanya sama-sama sajian kopi dingin, namun metode yang digunakan dalam pembuatannya jauh berbeda dan tentunya menghasilkan rasa yang berbeda pula.

PublishedSeptember 18, 2016

byDgraft Outline

Cold Brew coffee

Cold brew coffee adalah metode minuman kopi dingin yang berkembang Di Amerika Serikat dan populer dalam 10 tahun terakhir. Cold Brew Coffee menggunakan metode merendam biji kopi segar yang masih kasar dengan air dalam wadah di suatu tempat dengan suhu kamar (200C hingga 250C) selama 12 sampai 24 jam.

Dalam pembuatan Cold brew coffee ini dapat juga ditambahkan rempah-rempah atau buah-buahan untuk menambah aroma dalam sajian kopi dingin tersebut. Setelah periode ekstraksi, campuran antara kopi dan rempah-rempah atau buah-buahan tersebut disaring sekali atau dua kali.

Cold brew coffee pada dasarnya dapat dilakukan di setiap wadah penyimpanan sealable. Sekarang ini alat yang lebih khusus untuk pembuatan Cold brew coffee ( cold brew toddy ) juga sudah banyak tersedia di pasaran. Dalam cold brew toddy, sudah terdapat filter (penyaring) yang telah dimasukkan untuk mempermudah proses penyaringan kopi setelah waktu ekstraksi.

Cold brew coffee adalah cara yang relatif sederhana dan murah untuk memproduksi kopi dingin dalam jumlah besar dingin. Hal inilah yang menyebabkan banyak perusahaan yang menggunakan metode ini untuk memproduksi kopi dingin.

Dutch Coffee

Pembuatan Dutch Coffee mengacu pada metode pembuatan kopi yang sebelumnya telah digiling terlebih dahulu dan diekstraksi selama 3,5 hingga 12 jam. Dalam pembuatan Dutch Coffee tidak sesederhana cold brew, membutuhkan keahlian khusus untuk meracik sajian kopi dingin jenis Dutch Coffee ini.

Keistimewaan Dutch Coffee adalah rasa dari kopi ini tetap terjaga dengan baik meski disajikan secara dingin. Dutch Coffee memiliki rasa yang cenderung lebih kompleks dan lebih berisi daripada Cold brew coffee.

Japanese Iced Coffee

Sebuah metode pembuatan kopi dingin ketiga yang terkenal adalah Es Kopi Jepang. Metode Es Kopi Jepang ini adalah dengan cara kopi diseduh air panas terlebih dahulu dan langsung didinginkan dengan menuangkan es batu pada seduhan kopi tersebut. Kelemahan utama dari metode kopi dingin ini adalah bahwa tingkat kepahitan dan ke asaman kopi akan lebih tinggi.

Selain itu, lemak dalam kopi tersebut akan hilang sehingga tidak memungkinkan Anda untuk menyimpan kopi itu untuk di kemudian hari, dengan kata lain Es kopi yang dibuat dengan metode ini hanya boleh dikonsumsi pada hari yang sama ketika kopi itu dibuat.

Itulah ragam metode yang berbeda dalam pembuatan kopi dingin. Sekarang Anda sudah tahu bedanya antara kopi dingin Cold Brew, Dutch Coffee, dan juga Es Kopi ala Jepang.